10 Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Pepaya

Hallo sobat Tak Dum Tess, gimana nih kabar kalian ? Mudah-mudahan sehat wal afiat ya. Oke kembali lagi setelah dari tadi ngeupload video terus nih. Kali ini saya mau ngeshare sebuah pengetahuan yang belum banyak orang tau nih sobat Tak Dum Tess.

Apa si itu ? Itu adalah buah papaya. Nama latin dari buah papaya adalah Carica papaya. Masyarakat Australia menyebut buah papaya dengan nama Paw paw. Disisi lain, orang Indonesia mengenalnya dengan nama pepaya.

Buah ini tersohor sebagai tanaman obat di berbagai belahan dunia loh soba Tak Dum Tess. Khasiatnya bisa dipetik dari hampir seluruh bagian tanaman, namun buahnyalah yang paling sering digunakan karena mudah didapat dan lezat sobat.

Bagi sobat Tak Dum Tess yang suka menyantap buah pepaya, ada baiknya mengetahui keistimewaan buah yang satu ini agar keyakinan sobat untuk mengonsumsinya semakin bertambah. Misalkan sobat Tak Dum Tess jarang memakan pepaya.

Maka untuk sobatlah artikel ini dibuat. Kenapa si sampai segitunya ? Itu agar sobat tergerak untuk mencicipi dan menyukainya. Nah, ini dia nih 10 hal penting tentang pepaya yang belum sobat-sobat sekalian ketahui.

1.  Buah pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Asal sobat Tak Dum Tess tau aja, kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel loh, dan vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk sobat Tak Dum Tess. Selain itu, buah papaya kaya akan dengan vitamin B kompleks dan vitamin E.

2.  Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sobat, sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan masalah utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari loh. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerba protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung.

3.  Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah loh sobat. Tapi juga yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini dikarenakan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri.

Daya cerna enzim papain terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih cermat memilih makanan, bahwa makanan yang mengandung protein tinggi belum tentu bisa bermanfaat bagi tubuh kita. Yang terpenting adalah mudah atau tidaknya protein itu diserap oleh tubuh kita sobat.

4.  Pepaya bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi.

Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencernaan protein itu, secara alami sebagian dari protein dapat diubah menjadi arginin loh. Proses pembentukan arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HGH) sobat, sebab arginin adalah salah satu sarat wajib dalam pembentukan HGH.

Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh kita. Dari informasi penetili, uji laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara pada wanita.

5.  Pepaya juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna tersebut.

Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis adalah penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak sempurna ditubuh kita.

Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya dapat meminimalkan efek negatif yang muncul bagi tubuh.  Lebih jelasnya, papain dapat membantu mewujudkan proses pencenaan makanan yang lebih baik.

6.  Pepaya berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat terus meningkat.

7.  Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu memecah serat-serat pada daging, sehingga daging lebih mudah dicerna oleh tubuh. Tidak heran bila pepaya sering dijadikan bahan pengempuk daging, terutama untuk pembuatan sate dan masakan yang berdaging lainnya.

8.  Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH atau bisa disebut tingkat asam-basa usus kita sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.

9.  Pepaya terbentuk di seluruh bagian buah, dari bagian kulit, daging buah, maupun bijinya sekalipun. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya sobat. Malahan, bagi mereka yang mengalami masalah pada pencernaannya, disarankan untuk mengonsumsi buah pepaya beserta biji-bijinya.

10.  Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari buah matang. Namun, bagi wanita yang ingin memiliki anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan.

Karena efek yang satu ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan sebagai alat kontrasepsi bagi mereka. Saran untuk wanita hamil, bila ingin mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang, Kenapa ? Ya tentunya agar terhindar dari efek-efek berbahaya ini.

Gimana nih ? Udah tau kan keistimewaan dari buah pepaya :) Sobat Tak Dum Tess masih ragu buat makan buah pepaya ?  Udahlah, jangan ragu lagi. Saya jamin itu sangat bermanfaat kok :)

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Muhammad Raihan Radyva Said

Dia adalah seorang admin pada blog takdumtess.blogspot.com, ia adalah seorang pelajar disebuah sekolah menengah atas yang menggeluti ilmu blogging. Ia juga seorang pengguna UBuntu (LINUX).

Related Post